Pejalan Sunyi Menceritakan cerita dari sebuah perjalanan.

Berkunjung ke Makam Mbah Priok

1 min read

Berikut ini sekilas perjalanan ke Makam Waliyullah di Jakarta Utara. Tepatnya di daerah Tanjung Priok. Beliau terkenal dengan nama Mbah Priok. Lahir di Palembang, namun Mbah Priok atau Habib Hasan bin Muhammad Al-Hadad adalah keturunan Arab yang berasal dari Hadramaut Yaman yang terletak di pantai selatan semenanjung Arab.

Habib Hasan disertai para pengikutnya berlayar ke Jawa tahun 1756 untuk menyebarkan dakwah Islam, dalam perjalanannya, perahu layar Habib Hasan lalu dibom oleh Belanda. Bom itu meleset, tapi kemudian ombak besar menggulung kapal yang ditumpangi sang Habib. Akibat ombak besar, perahu tersebut tenggelam, mengakibatkan wafatnya Habib Hasan bin Muhammad Al-Hadad yang dijuluki Mbah Priok.

Baca Juga Bersepeda Ria di Kota Tua Jakarta.

Selalu Ramai di Datangi Peziarah

Mendekati bulan ramadhan 2023 ini, makam yang terletak di daerah Koja, Jakarta Utara ini tak sepi dari peziarah. Dari mulai silahturahmi, berdoa, berwisata religi sampai mencari ketenangan menjadi alasan di balik mereka berziarah ke pusara Mbah Priok.

Peziarah berasal dari luar kota. Dari pulau Jawa maupun luar Jawa.

Tersedia Lapangan Parkir yang Sangat Luas

Animo mansyarakat yang sangat tinggi untuk berziarah di tempat ini, pengelola menyediakan area parkir yang sangat luas. Bisa menampung puluhan Bis Pariwisata berkururan besar.

Baca Juga: Hutan Mangrove di Angke Kapuk Jakarta Utara

Lokasi Makam Mbah Priok

Makam Mbah Priok kawasan Koja, dekat dengan Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara. Jl. Jampea No.6, RW.1, Koja, Tj. Priok, Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Tidak ada Biaya-biaya

Layaknya seperti tempat ziarah lainnya, disini tidak di pungut biaya. Dan asiknya lagi tidak ada orang yang minta sedekah dengan paksa. Menjadikan ziarah lebih khusyuk, tidak khawatir dengan jamaah lain yang meminta sedekah (yang kadang agak sedikit memaksa).

Kita hanya diminta Parkir dan itu sangat wajar, dan juga sedekah kotak kaleng seikhlasnya hati kita. Kit abisa ber-tawasshul kepada Allah agar mendapat ketenangan itu melalui doa-doa dan zikir yang ditujukan kepada Sang Pencipta.

Demikian cerita kali ini, semoga bermanfaat.

Pejalan Sunyi Menceritakan cerita dari sebuah perjalanan.

Bersepeda Ria di Kota Tua Jakarta

Kota Tua Jakarta Utara atau dikenal juga sebagai Old Batavia merupakan tempat wisata sejarah yang terkenal di Jakarta. Tempat ini memiliki banyak bangunan kuno...
Pejalan Sunyi
1 min read

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *